SAKIT KEPALA BAGIAN DEPAN?

Apa Saja Penyebab Sakit Kepala Bagian Depan?

   

Sakit kepala dapat terasa di berbagai lokasi kepala. Salah satu yang kerap dikeluhkan adalah sakit kepala bagian depan.

Untuk mengatasi dengan tuntas, sebaiknya Anda mencari tahu penyebab sakit kepala bagian depan yang Anda alami.

Ada beberapa kemungkinan penyebab sakit kepala bagian depan, antara lain:

• Sinusitis

Salah satu penyebab yang paling umum dari sakit kepala bagian depan adalah sinusitis. Gejala lain yang mungkin dirasakan, seperti sakit di sekitar wajah atau gigi. Tidak jarang wajah terasa sakit saat ditekan, terutama di bagian bawah mata atau di samping hidung.

Sinusitis akut umumnya dipicu oleh pilek atau alergi, sementara sinusitis kronis biasanya berasal dari sinusitis akut yang tidak ditangani dengan tepat, alergi, ataupun penggunaan obat dekongestan yang berlebihan.

• Sakit kepala tegang (tension headache)

Sakit kepala tegang sering dikeluhkan di kepala bagian depan atau bisa juga pada bagian samping kepala. Saat otot pada kepala dan leher mengencang, kemudian pembuluh darah kepala melebar, saat itulah dirasakan sakit kepala tegang.

Sakit kepala tegang digambarkan sebagaimana sakit saat ditekan atau diremas dengan sangat kencang. Ada kemungkinan rasa sakit berpindah di pelipis, kepala bagian atas, kemudian ke kepala bagian depan hingga ke leher. Namun, umumnya penderita sakit kepala tegang masih dapat beraktivitas.

• Migrain

Sakit kepala jenis ini biasanya dikeluhkan sebagai sakit berdenyut yang parah. Selain di kepala bagian depan, sakit berdenyut juga dapat dirasakan di bagian samping kepala.

Migrain dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa cukup parah hingga penderitanya tidak mampu beraktivitas. Migrain juga kerap diiringi oleh gejala-gejala lain, seperti mual, muntah, dan sensitif terhadap suara atau cahaya.

• Sakit Kepala Akibat Penggunaan Obat-obatan Berlebih

Umumnya sakit kepala ini terasa di kepala bagian depan atau juga bisa di kepala bagian atas. Rasa sakit yang dikeluhkan hampir serupa dengan sakit kepala tegang, yaitu nyeri tumpul seperti ditekan, yang dapat tersebar hingga ke seluruh kepala. Biasanya rasa sakit paling parah terjadi pada pagi hari.

• Arteritis sel raksasa (temporal arteritis)

Sakit kepala ini terasa di kepala bagian depan karena dipicu oleh pembengkakan pembuluh darah di pelipis dan di belakang mata. Selain itu, kepala bagian depan pada kondisi ini juga terasa sakit jika ditekan saat menyisir dan mengunyah makanan.

Umumnya muncul pada usia 50 tahun ke atas. Kondisi ini harus segera ditangani karena kemungkinan dapat mengganggu penglihatan.

Waspadai Kondisi Berikut

Sebagian sakit kepala merupakan pertanda dari kondisi yang serius. Segera minta pertolongan dokter atau ahli medis, jika sakit kepala yang Anda rasakan :

• Terjadi tiba-tiba dan sangat parah.
• Melebihi dari sakit kepala yang biasa Anda rasakan.
• Mengganggu aktivitas sehari-hari.
• Membuat mata tampak merah.
• Berlangsung lebih dari 24 jam.
• Disertai demam, kaku pada leher, mual dan muntah.
• Terjadi setelah cedera kepala.
• Diiringi dengan perubahan penglihatan, cara bicara, hilang keseimbangan, bingung, atau lupa ingatan.

Jangan anggap sepele sakit kepala bagian depan yang Anda alami. Jika tidak segera membaik dan terasa sangat mengganggu, segera cari pertolongan medis.